Elektronika

Pengertian dan Jenis Jenis Resistor beserta cara menentukan kode warnanya

Pengertian dan Jenis Jenis resistor beserta cara menentukan kode warnanya

1.resistor


sumber gambar:en.m.wikipedia.org

resistor adalah komponen yang paling banyak dijumpai disuatu perengkat elektronika.

jadi apa itu resistor....?

resistor adalah suatu komponen elektronika yang memiliki hambatan atau nilai resistansi tertentu yang berfungsi untuk mengatur atau membatasi arus listrik dalam suatu rangkaian.

Resistor biasanya disingkat sebagai "R" (R besar)

nama satuan resistor disebut ohm(Ω) atau (omega)

1 ohm=1Ω
1 kilo ohm=1.000 ohm(1kΩ)
1 mega ohm=1.000.000 ohm(1MΩ)

Resistor berfungsi sebagai tahanan dan pembatas arus listrik,pengatur arus listrik,pembagi tegangan listrik dan kalau tegangan disuatu rangkaian elektronika terlalu tinggi resistor bisa juga sebagai penurun tegangan listrik.

berdasarkan pengunaannya resistor dibedakan menjadi 2,yaiitu:


A.resistor tetap

Sumber gambar:en.m.wikipedia.org

resistor tetap adalah resistor yang nilai resistansinya atau kapasitasnya tidak bisa diubah ubah dan ditentukan oleh pabrik pembuatnya

nilai hambatan atau resistansi ditentukan oleh gelang warna dari tubuh resistor tersebut.

Simbol resistor tetap pada rangkaian
Sumber gambar:en.m.wikipedia.org

resistor tetap biasanya terbuat dari bahan metal,karbon,poil,film dan arang.

Macam-macam kode warna resistor tetap


Sumber gambar:wikipedia.org

Langkah-langkah kenghitung kode warna resistor 4 kode warna,yaitu:

1.warna gelang yang pertama adalah
    Angka pertama yang pasti yang                 langsung dimasukkan

2.gelang kedua adalah angka pasti              kedua yang langdung dimasukkan

3.gelang ketiga adalah angka                         pengkalinya rumusnya (10n)
   n adalah kode warna tersebut.

4.gelang keempat adalah nilai toleransinya dengan nilai emas5%dan perak10%

Sebagai contoh:

Sumber gambar:en.m.wikipedia.org

*gelang pertama merah=2
*gelang kedua merah=2
*gelang ketiga hitam=0  jadi gelang           ketiga ini tidak diitung karna                     10 pangkat 0=1
*gelang keempat emas=5% toleransi

maka hasilnya gelang pertama dan kedua=22 dan gelang ketiga pengkalinya=1 dan gelang keempat=5%.
Jadi 22×1=22,jadi hasilnya adalah 22ohm dengan toleransinya 5%

jadi menentukan kode warna dari resistor rahasianya terletak dari berapa nilai angka pengkalinya

Kalau resistor yang memiliki gelang warna 4 warna maka pengkalinya terletak digelang ketiga sebelum toleransinya.

dan kalau resistornya memiliki 5 gelang warna maka pengkalinya terletak di gelang keempat sebelum toleransi.


B.resistor variabel

Sumber gambar:en.m.wikipedia.org

resistor variabel adalah resistor yang nilai resistansinya dapat diubah ubah sesuai kebutuhan penguna dan atau dari kondisi resistor tersebut.

 ada 4 jenis resistor variabel
yaitu:potensiometer,trimpot,thermistor,dan LDR.

1.potensiometer

Sumber gambar:en.m.wikipedia.org

Potensiometer adalah jenis resistor yang nilai resistansi atau hambatannya dapat diubah ubah dengan memutar tuas atau porosnya.

nilai resistansi dari potensiometer ini bisa dilihat pada badan potensiometer tersebut berupa kode-kode angka.

Simbol potensiometer

Sumber gambar:en.m.wikipedia.org

2.Trimpot

Trimpot atau trimmer potensiometer adalah sebuah resistor variabel yang memiliki bentuk yang berbeda dengan potensiometer.

 yang mana potensiometer memiliki ukuran lebih besar dan memiliki poros yang bisa diputar putar.
sedangkan trimpot ukurannya relatif lebih kecil dan tidak memiliki poros apapun

3.thermistor

Sumber gambar:de.wikipedia.org

thermistor atau thermal resistor adalah resistor yang nilai resistansinya ditentukan oleh naik atau turunnya suhu disekitar thermistor tersebut.

Thermistor mempunyai 2 jenis tipe yang berbeda,yaitu:thermistor ptc(positive temperatur coffisien) dan thermistor ntc(negative temperatur coffisien).

simbol thermistor

Sumber gambar:de.wikipedia.org


4.LDR(light dipendent resistor)

Sumber gambar:tr.wikipedia.org

LDR atau light dipendent resistor adalah jenis resistor yang nilai resistansinya dipengaruhi light(cahaya).

semakin banyak cahaya yang diterimannya maka nilai resistansi nya akan semakin kecil ataupun sebaliknya semakin sedikit cahaya yang diterimanya maka nilai resistansinya akan semakin besar.

Simbol LDR

Sumber gambar:en.m.wikipedia.org


jangan lupa berlanganan ya,gratis loh.
kamu hanya perlu mendaftar dan tidak ada persyaratan apapun.
kalau kamu sudah berlanganan kamu akan dipermudah dan akan menerima pemberitahuan di email kamu kalau ada artikel baru dari kami.

Terima kasih banyak sudah mengunjungi blog kami,semoga bermanfaat

About Unknown

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.